Selasa, 20 Februari 2018

Membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan

Sering terjadi kesalahpahaman serupa dalam kegiatan menjual dan memengaruhi orang lain, yaitu bahwa agar sukses anda harus menyodorkan produk atau ide secara agresif dan cerdik. Kesalahpahaman ini menyebabkan tingkah laku yang tidak tepat, misalnya orang sering bersikap "memaksa" dan agresif, atau suka berbicara secara berlebihan dan mudah menyetujui.

Idenya
Harley Davidson mengatasi kemelut di masa lampau dengan membangun loyalitas pelanggan salah satu aset yang paling dapat bertahan lama. Perusahaan ini adalah salah satu pabrik sepeda motor paling terkemuka di USA.

Pada tahun 1980-an, penjualan menurun secara drastis akibat persaingan ketat dari pabrik motor lain. Namun, Harley Davidson tidak menyerah begitu saja. Mereka mengetahui bahwa pelanggan butuh inovasi dari pabrik tersebut dan membangun kepercayaan dan ikatan yang kuat dengan pelanggan.

Secara signifikan, Harley Davidson memastikan para pelanggan menerima manfaat yang mereka hargai. Hasilnya adalah para pelanggan mempercayai Harley Davidson, kepercayaan ini digunakan untuk mengembangkan ikatan yang lebih kuat dan laba yang lebih besar dalam lingkaran yang baik.

Dalam praktik
  • Berikan pengalaman yang konsisten kepada pelanggan setiap kali mereka berusaha dengan bisnis anda.
  • Anda harus jelas mengenai nilai pernyataan apa yang anda tawarkan kepada pelanggan.
  • Berikan imbalan bagi pelanggan lama yang loyal (setia).
  • Buat pengalaman pelanggan semudah mungkin dan dapat dinikmati.
  • Yakinkan pelanggan dengan tawaran jasa dan produk yang dapat diandalkan.

Membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan

Sering terjadi kesalahpahaman serupa dalam kegiatan menjual dan memengaruhi orang lain, yaitu bahwa agar sukses anda harus menyodorkan produ...